Bagaimana Fakta gambaran kiprah intelektual masa ini..!!
Para intelektual yang seharusnya mengembang amanah menyelesaikan problematika umat, mulai di belokkan dari tujuan mulia ini dengan menggiring aktifitasnya untuk kepentingan yang sifatnya personal atau golongan tertentu, yang ujung untuk kemakmuran pribadi saja. Gejala penggeseran orientasi peran strategis para intelektual terhadap keberlangsungan kehidupan dunia ternyata tidak hanya terjadi di indonesia, melainkan sudah mendunia. sbb KENAPA HAL INI TERJADI..??
jawapannya adalah..!!
sistem kehidupanlah yang menjadi faktor kunci utama. ideologi kapitalisme-leberalisme yang bersumber dari sekularisme, yang telah memjadikan agama sebagai suatu ajaran yang harus dijauhkan/dikeluarkan dari siklus kehidupan manusia..
menjadikan kebebasan meraih kebahagian dunia semata. dan kenikmatan jasadiah menjadi instrumen atau alat ukur di seluruh lini kehidupan. ideologi inilah yang hari ini menguasai kehidupan para intektual di era global. sehingga mereka sama sekali tidak diberi kesempatan waktu berproses dan melakukan aktualisasi diri secara fitrah lahiriyah., karena dibelenggu oleh tuntutan berfikir secara pragmatis dan instan. kenapa kedua ideologi itu dapat tumbuh subur di linik kehidupan umat muslim..????
sbb tujuan mereka menawarkan kemudahan-kemudahan untuk mencapai kebahagian semu dunia yang banyak di dambakan oleh manusia. sampai akhir mereka lalai pada apa sebenar tujuan ia dicinptakan di dunia.
tambah lagi..,, kita merujuk kepada instrument pengukur yang berbasis faktor-faktor instansi., erm...,, cambaran untuk perguruan tinggi: Waiting time for getting first job atau masa tunggu nila, masa study, atau dengan beberapa parameter soft skill dan addition skill dari pelatihan tambahan yang sifatnya temporary. waaah..... erm..,, dan lagi fokus perhatian dan relevansi pengembangan perguruan tinggi sebagai wadah yang membawa para intelektual secara nasional di addressed untuk meraih WORLD CLASS UNIVERSITY .... huhu....,, yang alat pengukurnya berkiblat ke negara barat..,,.. ermm.....,,, ada lupa kalian dengan para ilmuwan islam pertama di negeri arab...,, penemuh pertama sengguhnya bukan di negara barat melainkan di negeri islam,, di mana orang-orang ilmuwan barat pergi mencari mengkaji ilmu di negeri arab dan setelah itu mereka balik membawa ilmu mereka ke negara-nya. adakah lupa kalian dengan sejarah perkembangan ilmu terdahulu. adakah lupa kalian atau kalian sendiri yang banyak lalai dan terlupa. ingatkan lagi firman Allah:
sesungguhnya Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikhendaki-nya dan barang siapa yang diberi hikmah sungguh telah diberikan kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali ulul albab.Qs:2:269)
di mna lagi Islam menempatkan para intelektual dalam kedudukan yang sangat mulia hingga dikatakan bisa bersama dengan para nabi Di syurga-nya selama mereka melandasi ilmu mereka dengan keimanan, dan mempergunakan / mengamalkan ilmu-nya dalam tujuan menghidupkan SYARIAH ISLAM. DI mana para mereka intektual muslim seharus tumbuh dan berkembang di atas PILAR AQIDAH AQLIYAH berfikir yang di mana akan terbentuk pribadi islami...
`MEREKA ADALAH ORANG YANG BISA MENGAMBIL PELAJARAN SEJARAH UMAT ISLAM.QS.12.111
`MEREKA ITULAH ORANG2 YANG MENDAPATKAN PETUNJUK DARI ALLAH DAN MEREKA ITULAH ULUL ALBAB.Qs.3:7)
Ya Allah....,, tapi sangat di sayangkan... masa ini para calon generasi pendidik kita amruk moral dan akhlak sbb adanya buadaya asing barat yang mula lahir pada diri calon generasi bangsa.
laaaa...!!!! ingatkan lagi
orang barat bisa maju karena meninggalkan agama-nya, Sedangkan MUSLIMIN hanya akan maju jika ia mendalami agama-nya.
Tapi bagaimana ea kalau budaya barat di jadikan proses kehidapan kita..., kalau mcm ini bagimana kejayaan islam akan bangkit kalau orang-orang islam sendiri yang lalai dan balik melupakan islam dan budaya barat yang sangatlah bebassssss....... di jadikan contoh kehidupan. laaaaa...!!! mahu jadi apa negara kita ini..!!! masyaallah... nauzhubillahminzhaliq.....
Tahukan kau saudaraku kemenagan dan kejayaan islam ada di tangan kalian calon intelektual-intelektual muda di tangan kalianlah kunci kemenagan islam... tidakkah kalian merasa rindu.
wahai kalian teruntuk juga pada diri ana jadikanlah diri kita muslim dan muslimah intelektual-ntelektual sejati dan menjadikan islam ideologis sebagai proses kehidupan kita. dan ini dapat terwujud apabila sistem yang kondusif YAITU TEGAK-nya SISTEM KEHIDUPAN BERBASIS SYARIAT ISLAM.. UMAT ISLAM BERSAMA DI BAWAH NAUNGAN KHILAFAH ISLAMIYAH... sebagaimana kehidupan yang di contokan kejayaan islam terdahulu oleh nabi kita Rosulullah.
Wahai kalian pemuda dan pemudi .., Jadikanlah dan tumbuhkanlah di diri anda ISLAM... ISLAM KAFFAH.. sbb Allah sentiasa berada dengan mereka hambanya yang benar-benar melaksakan Syariat-nya..
Takbir..!! Allahhuakbar....Allahuakbar....
Para intelektual yang seharusnya mengembang amanah menyelesaikan problematika umat, mulai di belokkan dari tujuan mulia ini dengan menggiring aktifitasnya untuk kepentingan yang sifatnya personal atau golongan tertentu, yang ujung untuk kemakmuran pribadi saja. Gejala penggeseran orientasi peran strategis para intelektual terhadap keberlangsungan kehidupan dunia ternyata tidak hanya terjadi di indonesia, melainkan sudah mendunia. sbb KENAPA HAL INI TERJADI..??
jawapannya adalah..!!
sistem kehidupanlah yang menjadi faktor kunci utama. ideologi kapitalisme-leberalisme yang bersumber dari sekularisme, yang telah memjadikan agama sebagai suatu ajaran yang harus dijauhkan/dikeluarkan dari siklus kehidupan manusia..
menjadikan kebebasan meraih kebahagian dunia semata. dan kenikmatan jasadiah menjadi instrumen atau alat ukur di seluruh lini kehidupan. ideologi inilah yang hari ini menguasai kehidupan para intektual di era global. sehingga mereka sama sekali tidak diberi kesempatan waktu berproses dan melakukan aktualisasi diri secara fitrah lahiriyah., karena dibelenggu oleh tuntutan berfikir secara pragmatis dan instan. kenapa kedua ideologi itu dapat tumbuh subur di linik kehidupan umat muslim..????
sbb tujuan mereka menawarkan kemudahan-kemudahan untuk mencapai kebahagian semu dunia yang banyak di dambakan oleh manusia. sampai akhir mereka lalai pada apa sebenar tujuan ia dicinptakan di dunia.
tambah lagi..,, kita merujuk kepada instrument pengukur yang berbasis faktor-faktor instansi., erm...,, cambaran untuk perguruan tinggi: Waiting time for getting first job atau masa tunggu nila, masa study, atau dengan beberapa parameter soft skill dan addition skill dari pelatihan tambahan yang sifatnya temporary. waaah..... erm..,, dan lagi fokus perhatian dan relevansi pengembangan perguruan tinggi sebagai wadah yang membawa para intelektual secara nasional di addressed untuk meraih WORLD CLASS UNIVERSITY .... huhu....,, yang alat pengukurnya berkiblat ke negara barat..,,.. ermm.....,,, ada lupa kalian dengan para ilmuwan islam pertama di negeri arab...,, penemuh pertama sengguhnya bukan di negara barat melainkan di negeri islam,, di mana orang-orang ilmuwan barat pergi mencari mengkaji ilmu di negeri arab dan setelah itu mereka balik membawa ilmu mereka ke negara-nya. adakah lupa kalian dengan sejarah perkembangan ilmu terdahulu. adakah lupa kalian atau kalian sendiri yang banyak lalai dan terlupa. ingatkan lagi firman Allah:
sesungguhnya Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikhendaki-nya dan barang siapa yang diberi hikmah sungguh telah diberikan kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali ulul albab.Qs:2:269)
di mna lagi Islam menempatkan para intelektual dalam kedudukan yang sangat mulia hingga dikatakan bisa bersama dengan para nabi Di syurga-nya selama mereka melandasi ilmu mereka dengan keimanan, dan mempergunakan / mengamalkan ilmu-nya dalam tujuan menghidupkan SYARIAH ISLAM. DI mana para mereka intektual muslim seharus tumbuh dan berkembang di atas PILAR AQIDAH AQLIYAH berfikir yang di mana akan terbentuk pribadi islami...
`MEREKA ADALAH ORANG YANG BISA MENGAMBIL PELAJARAN SEJARAH UMAT ISLAM.QS.12.111
`MEREKA ITULAH ORANG2 YANG MENDAPATKAN PETUNJUK DARI ALLAH DAN MEREKA ITULAH ULUL ALBAB.Qs.3:7)
Ya Allah....,, tapi sangat di sayangkan... masa ini para calon generasi pendidik kita amruk moral dan akhlak sbb adanya buadaya asing barat yang mula lahir pada diri calon generasi bangsa.
laaaa...!!!! ingatkan lagi
orang barat bisa maju karena meninggalkan agama-nya, Sedangkan MUSLIMIN hanya akan maju jika ia mendalami agama-nya.
Tapi bagaimana ea kalau budaya barat di jadikan proses kehidapan kita..., kalau mcm ini bagimana kejayaan islam akan bangkit kalau orang-orang islam sendiri yang lalai dan balik melupakan islam dan budaya barat yang sangatlah bebassssss....... di jadikan contoh kehidupan. laaaaa...!!! mahu jadi apa negara kita ini..!!! masyaallah... nauzhubillahminzhaliq.....
Tahukan kau saudaraku kemenagan dan kejayaan islam ada di tangan kalian calon intelektual-intelektual muda di tangan kalianlah kunci kemenagan islam... tidakkah kalian merasa rindu.
wahai kalian teruntuk juga pada diri ana jadikanlah diri kita muslim dan muslimah intelektual-ntelektual sejati dan menjadikan islam ideologis sebagai proses kehidupan kita. dan ini dapat terwujud apabila sistem yang kondusif YAITU TEGAK-nya SISTEM KEHIDUPAN BERBASIS SYARIAT ISLAM.. UMAT ISLAM BERSAMA DI BAWAH NAUNGAN KHILAFAH ISLAMIYAH... sebagaimana kehidupan yang di contokan kejayaan islam terdahulu oleh nabi kita Rosulullah.
Wahai kalian pemuda dan pemudi .., Jadikanlah dan tumbuhkanlah di diri anda ISLAM... ISLAM KAFFAH.. sbb Allah sentiasa berada dengan mereka hambanya yang benar-benar melaksakan Syariat-nya..
Takbir..!! Allahhuakbar....Allahuakbar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar